Filosofi logo UIN K.H. Abdurrahman Wahid

Latar belakang

Logo UIN K.H. Abdurrahman Wahid

Insititut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan telah resmi bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan terhitung mulai tanggal 8 Juni 2022. Landasan transformasi kelembagaan tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2022 tentang Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Hal itu menjadikan Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri Pekalongan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Setelah bertransformasi menjadi UIN K.H. Abdurrahman wahid Pekalongan, maka perlu adanya perubahan identitas, salah satunya adalah logo. Logo merupakan identitas penting dan cerminan nilai-nilai dalam melaksanakan dan mengembangkan tri dharma perguruan tinggi pada UIN K.H. Abdurrahman wahid Pekalongan. Logo bukan sekedar lambang citra publik, namun di dalamnya terdapat makna yang sarat akan nilai-nilai luhur yang harus dilaksanakan oleh seluruh sivitas akademika UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

Akronim

Penggunaan nama tokoh K.H. Abdurrahman Wahid sebagai nama resmi Universitas juga telah ditetapkan dalam Perpres Nomor 86 Tahun 2022. Sebagaimana diketahui bahwa K.H. Abdurrahman Wahid mempunyai kuniyah (julukan) yang sudah dikenal dan familar di kalangan masyarakat Indonesia dan bahkan Internasional. Dalam rangka memudahkan penyebutan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan yang cukup panjang, perlu ditetapkan akronim Universitas.

Akronim nama UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan adalah UIN Gusdur Pekalongan. Akronim ini diambil dari kuniyah (julukan) dari K.H. Abdurrahman Wahid, yaitu Gusdur. Nama Gusdur sudah dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia maupun Internasional. Bahkan, bisa jadi nama Gusdur lebih dikenal daripada nama aslinya, yakni K.H. Abdurrahman Wahid.

Baca juga :  UIN Gusdur Gelar Upacara HAB ke-77

Filosofi Logo

Logo Universitas terdiri dari bentuk mihrab, simbol poligonal bersudut sembilan dan inti atom, pena dan buku terbuka. Bentuk gambar dan dimensi logo Universitas sebagai berikut:

Logo Universitas mengandung unsur-unsur makna yang memiliki pengertian sebagai berikut :

  • Bentuk dua garis melengkung di atas adalah simbol dari ornamen mihrab yang biasa dipakai untuk tempat seorang imam dalam memimpin shalat berjamaah di masjid. Simbol ini melambangkan spiritualitas yang ingin dijaga dan dikembangkan oleh Universitas.
  • Bentuk poligonal bersudut sembilan melambangkan walisongo sebagai spirit keilmuan dan dakwah menuju kejayaan Islam Nusantara. Adapun titik tengah bentuk poligonial melambangkan “inti atom” yang berarti ilmu pengetahuan. Selain itu, simbol tersebut juga bermakna K.H. Abdurrahman Wahid yang dikelilingi oleh walisongo, menunjukkan K.H. Abdurrahman Wahid sebagai penerus perjuangan dan dakwah para wali di Nusantara.
  • Bentuk pena yang menghadap ke arah inti atom melambangkan semangat dan kreatifitas sivitas akademika Universitas dalam memproduksi ilmu pengetahuan dan mengabdikannya kepada masyarakat.
  • Bentuk buku terbuka melambangkan semangat literasi yang ingin dibangun oleh Universitas dan selurus sivitas akademika.
  • Gabungan buku dan pena membentuk tulisan “UIN”; sayap kiri adalah huruf U, pena adalah huruf I dan sayap kanan adalah huruf N.
  • Gabungan dari buku dan pena juga membentuk simbol burung yang sedang terbang, yang mana melambangkan semangat untuk berakselerasi menyusul kampus-kampus lain yang sudah maju hingga mendapatkan rekognisi secara nasional dan global. Ciri khas burung yang memiliki kebebasan terbang di angkasa dalam simbol ini dijadikan sebagai filosofi dasar tokoh yang menjadi nama Universitas, yakni K.H. Abdurrahman Wahid yang dikenal sebagai tokoh yang mengkampanyekan kebebasan berpikir, berpendapat, berkreasi dan kebebasan memeluk agama. Bagi masyarakat Indonesia, K.H. Abdurrahman Wahid dianggap sebagai sosok humanis dan tokoh “pembebas” dari ketertindasan.
  • Warna yang digunakan dalam Logo Universitas melambangkan: 1) hijau tua (#037967) melambangkan kesejahteraan, 2) hijau muda (#72bb38) melambangkan kebaruan dan ide segar, 3) kuning emas (#e7c026) melambangkan kehormatan dan kemuliaan, 4) hitam (#000000) melambangkan ketangguhan iman, amal kebajikan dan keadilan.
  • Huruf (font) pada tulisan Universitas Islam Negeri K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN terdapat 2 jenis. Pertama yaitu font Arial yang melambangkan ketegasan dan kesan formal tetapi tidak kaku (saklek), sehingga mampu menyesuaikan perkembangan. Kedua menggunakan font yang dibuat khusus sehingga tidak memiliki kesamaan dengan jenis huruf pada logo lain. Karakter huruf tersebut melambangkan kesan modernis, minimalis, elegan, unik, konsisten dan mampu menyesuaikan keadaan.
Baca juga :  FEBI UIN Gusdur Kembali Gelar Kompetisi Internasional

 

Suka artikel ini? Silakan Share.