Pekalongan (03/01) – Memperingati Hari Amal Keagamaan (HAB) Kementerian Agama (HAB) ke-77, UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan menggelar upacara yang dihadiri perwakilan dosen, karyawan dan mahasiswa. Upacara Peringatan HAB Selasa (03/01/2023) di Gd. Kampus II FEBI Rowolaku, Kajen.
HAB ke-77 tahun 2023 mengangkat tema ‘Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat’. Pelaksanaan tugas ini dilakukan secara bermartabat dan tenang. Pada upacara tersebut, Rektor memberikan medali kehormatan kepada beberapa pegawai UIN Gus Dur yang telah bekerja di UIN Gus Dur selama 10, 20 dan 30 tahun.
Merujuk pada sambutan Menag, Rektor UIN Gus Dur, Prof. Dr. H. Zenal Mustakim, M.Ag., mengajak para peserta upacara untuk memahami dan memahami alasan berdirinya Kementerian Agama. “Dalam peringatan HAB tahun ini, saya mengajak semua kementerian agama untuk meningkatkan misinya mengabdi dan melayani umat,” ujarnya.
Tahun lalu, Festival Memorial HAB ke-76 diperingati oleh Kementerian Agama dengan tema “Transformasi Layanan Umat“. Dengan semboyan tersebut, Kementerian Agama telah berubah menjadi lebih baik, terutama dalam hal peningkatan pelayanan.
“Saat ini birokrasi Kemenag lebih efisien dan responsif, transformasi digital Pusaka Super Apps Kemenag sudah mulai berjalan ketika aplikasi layanan sudah tersedia. Berbagai karya inovasi digital dilakukan dari pusat hingga ke daerah,” ujar Menag dikutip oleh Prof. Zaenal.
Pada HAB ke-77 tahun 2023 ini, Kementerian Agama mencanangkan tagline “Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat“. Rektor mengatakan bahwa kerukunan merupakan prasyarat untuk pembangunan nasional. “Pembangunan membutuhkan stabilitas. Stabilitas hanya dapat diwujudkan jika ada perdamaian dan pengertian antar masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, jabatan Kementerian Agama harus bisa menjadi pengikat solidaritas dan persaudaraan. “Dalam Peringatan HAB ke-77 ini, mari kita jadikan sebagai ajang untuk mempererat hubungan organisasi. Kita harus berada dalam satu barisan yang kuat dan tertata untuk Kementerian Agama yang lebih baik.
Di akhir sambutannya, Prof. Zainal menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh peserta upacara HAB ke-77. Peserta upacara menegaskan bahwa kehadiran harus diikuti secara disiplin, yaitu diikuti dengan datang tepat waktu sebelum dimulainya upacara peringatan HAB.
“Untuk menjadi UIN yang besar, kita harus mulai dari diri kita sendiri. Kesuksesan UIN Gus Dur hanya dapat dicapai jika kita mentransformasikan diri melalui komitmen waktu dan disiplin. Saya harap tidak ada yang terlambat di tahun-tahun mendatang,” tutup Zaenal.
Sumber : www.uingusdur.ac.id