Aku dendangkan suluk rindu
pada kekasih malamku,
berjiwa ibu
Ia kandung pekat gulita
melahirkan sunyi
merayap di benak hamba
sebagai tadzkirah dan tafkirah
Bijih api fikir-dzikir
memercik mewarnai pekat-sunyi
menggeletar, membiak
di jelaga malam
Sepi menekuk, dingin menusuk
menambah khusyuk lafal tadzkirah,
menajamkan tafkirah
Percik api menjadi hujan cahaya
menyegarkan batin, menumbuhkan jiwa
laiknya ad-Diin menghidupkan semesta
WH, 11-10-2017